6 Jam Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Damkar Lamban?
Indonesian Today, Jakarta – Kobaran api kembali menyala besar sesudah sempat terkendali di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terhitung sekitar enam jam api menghanguskan gedung tersebut.
Pantauan indonesiantodays.com di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1 Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 00.48 WIB, kobaran api tampak semakin membesar. Titik api itu terlihat muncul dari bagian selatan gedung.
Api menyala mulai dari lantai bawah hingga atas sisi unsur* selatan* Gedung Kejagung. Rerentuhan kayu yang terbakar pun* terlihat terbang berjatuhan.
Bunyi-bunyi dentuman imbas ledakan di sisi selatan tersebut pun terdengar beberapa kali. Petugas terus berjibaku guna memadamkan kobaran api tersebut.
Baca Juga: Amien Rais Ibaratkan Jokowi Mirip Seperti Firaun
Dua unit Bronto Skylift serta tiga unit mobil pemadam kebakaran terus dikerahkan untuk menyemprotkan air ke dalam kobaran api. Beberapa petugas juga dengan gigih masuk ke dalam lokasi gedung untuk memadamkan titik api.
Hingga saat ini pihak damkar juga belum memberikan penjelasan terkait kesulitan dari pemadaman api tersebut. Petugas masih berjibaku memadamkan api.
Kebakaran itu terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/20). Damkar tadinya mengerahkan lima unit damkar. Karena api semakin besar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus menambah unit pemadam ke lokasi.
“Objek kantor Kejaksaan Agung. Pengerahan 38 unit,” kata Mulat Wijayanto, pejabat Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dalam keterangannya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Jokowi, Sebut Pemerintah Gagal Sejahterakan Rakyat
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebakaran besar di Gedung Kejaksaan Agung di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah berangsur padam saat ini. Dia mengatakan kobaran api sekarang perlahan sudah mulai dapat dikendalikan.
“Alhamdulillah kini mulai pukul 22.27 WIB api telah terkendali. Sekarang dalam proses untuk penuntasan. Alhamdulillah tidak menyebar ke kawasan-kawasan lain,” terang Anies di lokasi, Sabtu (22/8/2020). (dendi/itc)
TONTON JUGA:
Subscribe (Gratis)
