157 TKA China Masuk Lagi ke Indonesia, Diduga China Juga Sisipkan Intelijen Untuk Menguras Informasi Strategis
Rocky Gerung (Pengamat politik) menyoroti kedatangan rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Indonesian Today, Jakarta – Rocky Gerung menyatakan, bisa saja warga negara China yang masuk ke Indonesia merangkap sebagai intelijen negara China.
“Kan tenaga kerja China tersebut harus merangkap sebagai intelnya negara, itu tradisi di wilaayah China yang dari sejak Deng Xiaoping hal tersebut sudah ditanamkan. Bahwa kita sembunyikan ambisi kita, menunggu momen, itu adalah doktrin dalam kebijakan politik luar negeri China,” ucap Rocky dikutip dari video yang diunggah di channel Youtube Rocky Gerung Official, (10/5/2021).
“Jadi tidak selalu orang menganggap yang masuk bukan sebatas TKA, tapi juga intelejen. Pengusaha China tentu menjadi intelejen negara (China)” sambung Rocky.

BACA JUGA: Larangan Mudik, Pemerintah Ancam Penjarakan dan Denda Bagi Pemudik Nekad
Menurut pendapatnya, China punya ambisi menguasai geopolitik antar negara melalui fasilitas ekonomi. Ia juga menyinggung Bank Sentral China, banyak sponsori pembangunan di sekian banyak negara, tak terkecuali di Indonesia.
“Perusahaan China tentu saja jadi intelijen negara, sebab Bank China itu kan sponsorin abis-abisan pembangunan di negara Arab dan Afrika itu dengan maksud menguasai geopolitik. Investasi china tersebut selalu investasi dalam kerangka strategi geopolitik,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah tidak tahu bahwa sejarah China, ekspor tenaga kerja tersebut juga menyisipkan ekspor ideologi dan intelijen.